Langsung ke konten utama

16. JELASKAN MENGENAI 8 PRANATA SOSIAL YANG ADA DI MASYRAKAT

Macam – macam Pranata
Berapakah jumlah pranata yang ada dalam suatu masyarakat?
Hal itu tegantung pada sifat sederhana atau sifat kompleksnya kebudayaan yang hidup dalam masyarakat bersangkutan. Makin menjadi besar dan kompleks sesuatu masyarakat berkembang, makin bertambah pula jumlah pranata yang timbul di dalamnya. Para ahli sosiologi telah melakukan berbagai macam penggolongan atas jumlah pranata itu. Penggolongan berdasarkan atas fungsi dan pranata – pranata untuk memenuhi keperluan – keperluan hidup manusia sebagai masyarakat, memberikan kepada kita sekedar pengertian mengenai jumlah dan berbagai macam pranata yang ada dalam suatu masyarakat yang besar dan kompleks. Menurut para sarjana, semua pranata dapat dikelaskan ke dalam paling sedikit delapan golongan, yaitu :
1)    Pranata yang berfungsi untuk memenuhi keprluan kehidupan, kekerabatan, yaitu yang sering disebut kinship atau domestic institution. Contoh : perkawinan, tolong menolong antar kekerabatan, pengasuhan anak, sopan santun pergaulan antar kerabat, system istilah kekerabatan dan sebagainya.
2)    Pranata – pranata yang  berfungsi untuk memenuhi keperluan manusia untuk mata pencarian hidup, memproduksi, menimbun, menyimpan, mendistribusi hasil produksi dan harta adalah ekonomi institution. Contoh : Pertanian, peternakan, pemburuhan, feodalisme, industry, barter, koperasi penjualan, penggundangan, perbankan dan sebagainya.
3)    Pranata – pranata yang berfungsi memenuhi keperluan penerangan dan pendidikan manusia supaya menjadi anggota  masyarakat yang  beguna adalah Educational institution. Contoh : Pengasuhan anak. Pendidikan rakyat, pendidikan menengah, pendidikan tinggi, pemeberantasana buta huruf, pendidikan keamanan, pers, perputakaan umum, dan sebagainya.
4)    Pranata – pranata yang berfungsi memenuhi keperluan ilmiah manusia, menyelami alam semesta sekelilingnya, adala Scientific Intitutions. Contoh : Metodologi ilmiah, penelitian, pendidikna ilmiah dan sebagainya.
5)    Pranata – pranata yang memenuhi keperluan manusia dalam menghayati rasa keindahannya dan untuk rekreasi adalah Aesthetic and recreational institutions. Contoh : Seni rupa, seni suara, seni gerak, seni drama, kesusasteraan, olah raga dan sebagainya.
6)    Pranata – pranata ynag berfungsi memenuhi keperluan manusia  untuk berhubungan dengan dan bebrbakti kepada Tuhan ataua dengan alam gaib, adalah Religious institutions. Contoh : Doa, kenduri, upacara, semadi, bertapa, penyiaran agama, pantangan, ilmu gaib, ilmu dukun dan sebagainya.
7)    Pranata – pranata yang berfungsimemenuhi keprluan manusia untuk mengatur dan mengelola keseimbangan kekuasaan dalam kehidupan masyarakat, adalah Political Institutions. Contoh : Pemerintahan, demokrasi, kehakiman, kepartaian, kepolisian ketentaraan dan sebagainya.
8)    Pranata – pranata yang berfungsi memenuhi keperluan fisik dan kenyamanan hidup manusia adalah Somatic Institutions. Contoh : Pemelihasraan kecantikan, pemeliharaan kesehatan,kedokteran, dan sebagainya.
 Selain itu dalam suatu masyarakat banyak pula pranata yang tidak khusus tumbuh dari dalam adat – istiadat suatau masyarakat bersangkutan, tanpa disadari dan direncanakan diambil dari masyarakat lain. Jumlah pranata dalam suatu masyarakat selalu bertambah, terutama dalam masyarakat yang sedang berkembang ( berada dalam keadaan transisi dari masyarakat agrarian ke masyarakat industri ).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

1. JELASKAN PENGERTIAN PEMUDA

GAMBAR 1. PEMUDA A. PENGERTIAN PEMUDA Definisi yang pertama, Pemuda adalah individu yang bila dilihat secara fisik sedang Mengalami perkembangan dan secara psikis sedang mengalami perkembangan emosional, sehingga pemuda merupakan sumber daya manusia pembangunan baik saat ini maupun masa datang. Sebagai calon generasi penerus yang akan menggantikan generasi sebelumnya. Secara internasional,WHO menyebut sebagai” young people” dengan batas usia 10-24 tahun, sedangkan usia 10-19 tahun disebut ”adolescenea” atau remaja. International Youth Year yang diselenggarakan tahun 1985, mendefinisikan penduduk berusia 15-24 tahun sebagai kelompok pemuda.   Definisi yang kedua, pemuda adalah individu dengan karakter yang dinamis, bahkan bergejolak dan optimis namun belum memiliki pengendalian emosi yang stabil. Pemuda menghadapi masa perubahan sosial maupun kultural. Sedangkan menurut draft RUU kepemudaan, Pemuda adalah mereka yang berusia antara 18 hingga 35 tahun. Menilik dari si...

8. DEFINISI PYRAMID PENDUDUK MUDA, TUA, DAN STASIONER

Berikut ini adalah pembahasan tentang piramida penduduk yang meliputi pengertian piramida penduduk, macam macam piramida penduduk, Piramida penduduk bentuk kerucut atau limas, Piramida penduduk bentuk pucuk granat, Piramida penduduk bentuk kepala nisan, Piramida ekspansif, piramida konstruktif, piramida stasioner, piramida penduduk, jenis piramida penduduk, piramida penduduk muda, gambar piramida penduduk, bentuk piramida penduduk, piramida penduduk stasioner, jenis jenis piramida penduduk, gambar piramida penduduk muda, piramida penduduk tua, piramida penduduk ekspansif, piramida penduduk konstruktif, ciri ciri piramida penduduk, contoh piramida penduduk, ciri ciri piramida penduduk muda, ciri ciri piramida penduduk stasioner, gambar piramida penduduk tua. Pengertian Piramida Penduduk Piramida penduduk adalah diagram batang komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin dan umur yang disusun horizontal.  Tersusun dari garis atau koordinat vertikal yang digunakan untuk me...

SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN

BAB I SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN 1.         Definisi Sistem Berbasis Pengetahuan Sistem Berbasis Pengetahuan diturunkan dari istilah  knowledge based expert system . Sistem ini merupakan sistem yang menggunakan pengetahuan manusia yang telah disimpan dalam komputer untuk menyelesaikan permasalahan yang memerlukan kepakaran seorang ahli (Buliali, dkk., 2007) Sistem Berbasis Pengetahuan atau  Sistem Pakar  merupakan salah satu cabang dari AI dimana dalam dunia komersial disebut dengan sistem yang dapat secara efektif dan efisien melaksanakan tugas yang tidak terlalu memerlukan pakar. Sistem Berbasis Pengetahuan dikenal juga dengan sistem penasihat, sistem pengetahuan, sistem bantuan kerja cerdas atau sistem operasional (Turban, dkk., 2005) . Sistem Berbasis Pengetahuan atau Sistem Pakar adalah  program pemberi advis/nasehat   yang terkomputerisasi yang ditujukan untuk meniru proses  reasoning  (pertimb...