Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

TEKNOLOGI APA YANG DILAKUKAN UNTUK AUDIT TSI

Penerapan TIK diperusahan seiring berjalannya waktu akan banyak mengalami perubahan, karena perkembangan teknologi informasi berkembang begitu cepat, baik secara h/w maupun s/h, dan telah mengakibatkan perubahan pengolahan data yang dilakukan perusahaan. Peralihan ke sistem  terkomputerisasi yang terbarukan memungkinkan data yang kompleks dapat diproses dengan cepat dan tepat, guna menghasilkan suatu informasi yang lengkap, akurat dan mutahir. Dalam mendukung aktivitas sebuah organisasi, informasi menjadi bagian yang sangat penting, baik untuk perkembangan organisasi maupun membaca persaingan pasar dan selanjutnya dapat digunakan untuk mengambil langkah strategis dengan tujuan memenangkan persaingan. Sistem Informasi digunakan di segala bidang dalam perusahaan untuk melakukan pemprosesan data menjadi suatu informasi, dan ini merupakan sebuah kegiatan dalam organisasi yang bersifat repetitive, dan agar menghasilkan kualitas informasi yang bermutu, maka harus dilaksanakan secara sis

TUJUAN AUDIT TSI BERFOKUS PADA TATA KELOLAHNYA

Perkembangan teknologi telah mengakibatkan perubahan pengolahan data yang dilakukan perusahaan dari sistem manual menjadi secara mekanis, elektromekanis, dan selanjutnya ke sistem elektronik atau komputerisasi. Peralihan ke sistem yang terkomputerisasi memungkinkan data yang kompleks dapat diproses dengan cepat dan teliti, guna menghasilkan suatu informasi. Dalam mendukung aktivitas sebuah organisasi, informasi menjadi bagian yang sangat penting baik untuk perkembangan organisasi maupun membaca persaingan pasar. Dalam hal proses data menjadi suatu informasi merupakan sebuah kegiatan dalam organisasi yang bersifat repetitif sehingga harus dilaksanakan secara sistematis dan otomatis. Dengan demikian, sangat diperlukan adanya pengelolaan yang baik dalam sistem yang mendukung proses pengolahan data tersebut. Dalam sebuah organisasi tata kelola sistem dilakukan dengan melakukan audit. Menurut Juliandarini (2013) Audit sistem informasi (Information Systems (IS) audit atau Information te

PENGERTIAN AUDIT SISTEM INFORMASI

Audit Sistem Informasi ( Informatin System Audit ) atau EDP Audit ( Electronic Data Processing Audit ) atau  computer audit   adalah proses pengumpulan data dan pengevaluasian bukti-bukti untuk menentukan apakah suatu sistem aplikasi komputerisasi telah menetapkan dan menerapkan sistem pengendalian internal yang memadai, semua aktiva dilindungi dengan baik atau disalahgunakan serta terjaminnya integritas data, keandalan serta efektifitas dan efesiensi penyelenggaraan sistem informasi berbasis komputer (Ron Weber 1999:10). Pengertian Audit Sistem Informasi Menurut Para Ahli  – Kata audit sudah umum dikenal di dunia perekonomian. Pada awalnya kata audit ini identik dengan pemeriksaan keuangan dilingkungan perbankan. Terdapat definisi para ahli tentang audit diantaranya adalah: Alvin A. Arens dan James K.Loebbecke “Auditing is the accumolatuin and evaluation of evidence about information to dtermine and report on the degree of correspondence between the information and establ

2.4 Bagaimana cara pengendalian jaringan komputer ?.

Alat bantu (tools) penting yang dapat digunakan oleh operator untuk mengolah wide area network adalah network control terminal. Network control terminal menyediakan akses kepada software system yang khusus untuk mengelolah jenis fungsi,  Beberapa cara pengendalian jaringan komputer : Ø   Memonitor aktivitas jaringan Ø   Mengganti nama line komunikasi Ø   Mengenerate statistic system Ø   Mensetting ulang panjangnya antrian Ø   Menambah frekuensi backup Ø   Menanyakan status sistem Ø   Mengirimkan system warning dan status message Ø   Memeriksa lintasan data pada line komunikasi Contoh : Monitoring jaringan, management trafict networking. Network control terminal juga dapatdigunakan untuk menjalankan fungsi yang sejenis ke peralatan individual yang terhubung dengan jaringan, karena itu dari sudut pengamanan harta dan data integrity, network control terminal adalah komponen yang sangat penting pada suatu jaringan.

2.3 Bagaimana cara pengendalian perangkat lunak ?

Menurut Ruppel (2008, hal 53.7-538) adalah sistem pengendalian intern (internal control) pada sistem informasi berbasis teknologi informasi yang berkaitan dengan pekerjaan/kegiatan/aplikasi tertentu ( setiap aplikasi memiliki karekteristik dan kebutuhan pengendalian yang berbeda ). Ø   Boundary : User dengan sistem berbasis teknologi informasi tujuannya untuk mengenal identitas dan otentik/tidaknya pemakai sistem. Ø   Otoritas akses ke sistem aplikasi Ø   Identifikasi dan otentisitas pengguna Ø   Pengendalian masukan yang dirancang dengan tujuan untuk mendapatkan keyakinan bahwa data transaksi input adaah valid, lengkap, serta bebas dari kesalahan dan penyalagunaan Contoh : -           Pengendalian transaksi, karena didesain berkaitan dengan transaksi pada aplikasi tertentu.

2.2 Bagaimana cara pengendalian perangkat keras ?

Suatu perangkat keras atau hardware sangat berpengaruh dalam infrastruktur TI dalam suatu instansi dan sangat penting dalam operasional kinerja manajemen internal, lalu ada beberapa cara bagaimana cara pengendalian perangkat keras tersebut. Ø   Pengawasan terhadap akses fisik  : untuk menjaga perangkat komputer dari kemungkinan penyalahgunaan, akses fisik terhadap perangkat komputer perlu diawasi. Ø   Pengaturan Lokasi Fisik : Lokasi ruang komputer merupakan pertimbangan yang pentin dalam pengendalian keamana komputer. Ø   Penggunaan alat pengamanan : Alat – alat penggunaantambahan diperlukan untuk menjaga keamanan komputer dari kemungkinan kerusakan Ø   Pengendalian operasi perangkat : merupakan bentuk pengendalian untuk menjaga perangkat keras dari kemungkinan kerusakan akibat kesalahan pengoperasian perangkat tersebut Contoh : penjadwalan perawatan perangkat keras, pengamanan lokasi perangkat keras, akses masuk ruangan perangkat keras, maintenance perangkat keras.

2.1 Bagaimana cara pengendalian personil ( user pengguna IT) ?

Personil dalam suatu perusahan atau instansi mempunyai peranan penting dalam pengendalian sistem. Cara pengendalian personil dapat diindikasikan oleh hal-hal berikut : Ø   Adanya Prosedur penerimaan dan pemelihan pegawai Ø   Adanya program peningkatan keahlian pegawai melalui pelatihan yang berubungan dengan bidang tugasnya. Ø   Adanya evaluasi atas pekerjaan  yang dilakukan pegawai Ø   Administrasi atas gaji dan prosedur promosi yang jelas Ø   Penggunaan uraian tugas Ø   Pemilihan dan pelatihan pegawai Ø   Penyediaan dan pelatihan Ø   Penggiliran pekerjaan (job rotation) dan keharusan mengambil cuti Ø   Adanya jenjang karier serta sarana dan aturan untuk mencapainya Contoh : manajemen perekrutan, promosi, pelatihan pegawai. Sebuah perusahaan membuka lowoangan pekerjaan bagi umum, Untuk meningkatkan semangat pegawai diadakan promosi bagi para pegawainya Untuk mendapatkan kemampuan skill bagi para pegawai maka diadakan pelatihan di perusahaan.

Dalam tata kelola TI suatu instansi

Dalam tata kelola TI suatu instansi,  Terdapat Pengendalian Internal : Menurut Gramling, Rittenberg, dan johnstone  (2012:2018), “Internal control is a process related to the achievement of the organization’s objectives. Organitations idntify the risk to achieving those ogjectives and implement varios control to mitigate those risks” Pengendalian internal diperlukan untuk mengidentifikasi risiko agar proses bisnis perusahaan tidak terganggu. Maka, Bagaimana cara tata kelola TI suatu instansi : 2.1 Bagaimana cara pengendalian personil ( userpengguna IT) ? 2.2 Bagaimana cara pengendalian perangkat keras ? 2 .3 Bagaimana cara pengendalian perangkat lunak ? 2.4 Bagaimana cara pengendalian jaringan komputer ?

Pengertian dari Cloud Computing, Mobile Computing, Ubiquitous Computing, Nano Science dan Grid Technology.

1.       Cloud Computing Cloud computing mungkin masih samar terdengar bagi orang awam. Tetapi keberadaan cloud computing di era digital kini sebenarnya telah terasa di tengah masyarakat dalam kehidupan sehari hari seperti penggunaan email dan juga media sosial. Secara umum, definisi cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing. Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui kompu