Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Pengaruh Audit SI Bagi Perusahaan, Organisasi atau Instansi Pemerintah

Objek Perlindungan Asset ( Asset Saveguarding Objective ) Ø   Aseet SI di dalam organisasi adalah H/W ,S/W, fasilitas, user knowlage, file data, dokumen sistem, dan persediaan barang. Ø   Sebaiknya semua harus dilindungi oleh sistem pengendalian internal. Objek Integritas Data ( Data Integrity Objectives ) Ø   Integritas data afalah merupakan konsep dasar didalam audit SI. Data terdiri dari atribut – atribut yang harus : -          Lengkap ( Completeness ), -          Dapat dipercaya ( Soundess ), -          Bersih ( Purity ), -          Dan Benat ( Veracity ) Ø   Jika integritas data tidak diperlihara, maka organisasi tidak akan mendapatkan reprentasi data yang benar untuk suatu aktivitas, akibat organisasi tidak dapat berkompetisi. Objek Efektivitas sistem ( System Effectieness Objectives ) Ø   Audit efektivitas sering dilakukan setelah sistem berjalan untuk beberapa waktu. Ø   Management membutuhkan hasil audit efektivitas untuk mengambil keputusan apakah

Jenis -Jenis Audit EDP

Audit SI Yaitu pemeriksaan yang dilakukan Kantor Akuntan Publik (KAP) terhadap perusahaan yang melakukan proses data akuntansi, umumnya menggunakan system  Elektronik Data Processing (EDP). Auditor harus memperhatikan hal-hal berikut : Perlengkapan keamanan melindungi perlengkapan computer baik program, komunikasi, atau data dari akses yang tidak sah, modifikasi bahkan penghancuran. Pengembangan program yang dilakukan atas otorisasi khusus dan umum dari pihak manajemen perusahaan. Pemrosesan transaksi, file, laporan dan catatan computer dengan akurat dan lengkap. Data file laporan yang tersimpan di computer sangat dijaga kerahasiaanya. EDP auditing  adalah proses mengumpulkan dan menilai bukti untuk menentukan apakah sistem komputer mampu mengamankan harta, memelihara kebenaran data maupun mencapai tujuan organisasi perusahaan secara efektif dan menggunakan harta perusahaan secara hemat. Perkembangan teknologi komputer yang semakin pesat dirasakan dam

Resiko yang mengakibatkan prosedur-prosedur audit yang gagal

Dalam kehidupan setiap orang pasti memiliki masalah, entah itu masalah keuangan, masalah kesehatan, masalah pekerjaan, dan juga masalah hati. Sebenarnya masalah yang menimpa seseorang itu biasanya hanya hal-hal yang biasa tetapi kita saja yang selalu membesar-besarkannya. Lalu masalah apa yang dihadapi auditor? Masalah yang dihadapi auditor itu berupa risiko dalam pekerjaannya. Yaitu risiko-risiko yang sering dijumpai auditor dalam setiap pekerjaannya. Risiko dalam auditing berarti bahwa auditor menerima suatu tingkat ketidakpastian tertentu dalam pelaksanaan audit. Risiko audit yaitu risiko bahwa auditor secara tidak sadar gagal untuk menyesuaikan pendapatnya atas laporan keuangan yang salah saji secara material. Auditor menyadari bahwa risiko tersebut ada karena adanya hal-hal seperti, ketidakpastian mengenai kompetensi bukti, efektivitas struktur pengendalian intern klien, serta ketidakpastian apakah laporan keuangan memang telah disajikan secara wajar setelah audit selesai.

TEKNOLOGI APA YANG DILAKUKAN UNTUK AUDIT TSI

Penerapan TIK diperusahan seiring berjalannya waktu akan banyak mengalami perubahan, karena perkembangan teknologi informasi berkembang begitu cepat, baik secara h/w maupun s/h, dan telah mengakibatkan perubahan pengolahan data yang dilakukan perusahaan. Peralihan ke sistem  terkomputerisasi yang terbarukan memungkinkan data yang kompleks dapat diproses dengan cepat dan tepat, guna menghasilkan suatu informasi yang lengkap, akurat dan mutahir. Dalam mendukung aktivitas sebuah organisasi, informasi menjadi bagian yang sangat penting, baik untuk perkembangan organisasi maupun membaca persaingan pasar dan selanjutnya dapat digunakan untuk mengambil langkah strategis dengan tujuan memenangkan persaingan. Sistem Informasi digunakan di segala bidang dalam perusahaan untuk melakukan pemprosesan data menjadi suatu informasi, dan ini merupakan sebuah kegiatan dalam organisasi yang bersifat repetitive, dan agar menghasilkan kualitas informasi yang bermutu, maka harus dilaksanakan secara sis

TUJUAN AUDIT TSI BERFOKUS PADA TATA KELOLAHNYA

Perkembangan teknologi telah mengakibatkan perubahan pengolahan data yang dilakukan perusahaan dari sistem manual menjadi secara mekanis, elektromekanis, dan selanjutnya ke sistem elektronik atau komputerisasi. Peralihan ke sistem yang terkomputerisasi memungkinkan data yang kompleks dapat diproses dengan cepat dan teliti, guna menghasilkan suatu informasi. Dalam mendukung aktivitas sebuah organisasi, informasi menjadi bagian yang sangat penting baik untuk perkembangan organisasi maupun membaca persaingan pasar. Dalam hal proses data menjadi suatu informasi merupakan sebuah kegiatan dalam organisasi yang bersifat repetitif sehingga harus dilaksanakan secara sistematis dan otomatis. Dengan demikian, sangat diperlukan adanya pengelolaan yang baik dalam sistem yang mendukung proses pengolahan data tersebut. Dalam sebuah organisasi tata kelola sistem dilakukan dengan melakukan audit. Menurut Juliandarini (2013) Audit sistem informasi (Information Systems (IS) audit atau Information te