Audit SI Yaitu
pemeriksaan yang dilakukan Kantor Akuntan Publik (KAP) terhadap perusahaan yang
melakukan proses data akuntansi, umumnya menggunakan system Elektronik
Data Processing(EDP). Auditor harus memperhatikan hal-hal berikut :
- Perlengkapan keamanan melindungi perlengkapan
computer baik program, komunikasi, atau data dari akses yang tidak sah,
modifikasi bahkan penghancuran.
- Pengembangan program yang dilakukan atas
otorisasi khusus dan umum dari pihak manajemen perusahaan.
- Pemrosesan transaksi, file, laporan dan catatan
computer dengan akurat dan lengkap.
- Data file laporan yang tersimpan di computer
sangat dijaga kerahasiaanya.
EDP auditing adalah proses mengumpulkan dan menilai bukti untuk menentukan apakah
sistem komputer mampu mengamankan harta, memelihara kebenaran data maupun
mencapai tujuan organisasi perusahaan secara efektif dan menggunakan harta
perusahaan secara hemat. Perkembangan teknologi komputer yang semakin pesat
dirasakan dampaknya pada dunia auditing. Sekarang hampir semua unit kerja dapat
mengolah datanya sendiri dengan komputer yang mereka miliki. Data yang rumit
dan banyak yang akan diolah menjadi informasi bentuk tertentu yang sukar dan
khusus yang tidak dapat dikerjakan pada unit sendiri, dapat diserahkan
pengolahannya pada Unit Pengolahan Data Elektronik (EDP). Pada umumnya, EDP
hanya berfungsi membantu pengolahan data, sedangkan rancangan sistemnya disusun
oleh unit kerja masing-masing karena unit kerja bersangkutan pasti lebih tahu
akan jenis dan bentuk informasi yang diperlukannya.
Jenis-Jenis Audit EDP
Berdasarkan luasnya penggunaan komputer dan data yang dihasilkannya Audit
EDP diklasifikasikan menjadi 4 jenis, antara lain :
1. Audit disekitar Komputer
Jenis audit ini dilakukan oleh auditor terhadap hardcopy yang dihasilkan
komputer. Sedangkan komputernya sendiri tidak disentuh.
Kelemahannya :
·
Umumnya data base mencakup jumlah data yang banyak dan sulit untuk
ditelusuri secara manual
·
Tidak membuat auditor memahami sistem komputer lebih baik
·
Mengabaikan pengendalian sistem, sehingga rawan terhadap kesalahan dan
kelemahan potensial dalam system.
·
Lebih berkenaan dengan hal yang lalu dari pada audit yang preventif
·
Kemampuan komputer sebagai fasilitas penunjang audit mubazir
Tidak mencakup keseluruhan
maksud dan tujuan audit.
2. Audit dengan komputer
Jenis audit ini ditinjau dari auditor yang menggunakan bantuan komputer
dalam melakukan audit. Karena itu, organisasi yang di audit mungkin
3. Audit melalui komputer
Jenis audit yang dilakukan terhadap organisasi yang telah menggunakan
komputer dalam memproses informasinya, baik secara sempit dan sederhana maupun
secara luas dan canggih. Teknik Audit Berbasis Komputer (Komputer Assisted
Audit Techniques CAAT) merupakan jenis audit yang dilakukan dengan bantuan
software komputer baik yang dibuat sendiri ataupun program paket yang disebut
dengan GAS (General Auidt Software).belum
menggunakan komputer tetapi auditor dalam melakukan audit dibantu oleh
komputer, yaitu ketika menyusun kertas kerja pemeriksaan dan laporan hasil
audit.
Komentar
Posting Komentar