Pengertian dari Cloud Computing, Mobile Computing, Ubiquitous Computing, Nano Science dan Grid Technology.
1. Cloud Computing
Cloud computing mungkin masih samar terdengar
bagi orang awam. Tetapi keberadaan cloud computing
di era digital kini sebenarnya telah terasa di tengah masyarakat dalam
kehidupan sehari hari seperti penggunaan email dan juga media sosial.
Secara umum, definisi cloud computing
(komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi)
dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang
mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer –
komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang
terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.
Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini
merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk
mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para
pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk
mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.
¨
Manfaat Cloud Computing Serta Penerapan Dalam Kehidupan
Sehari – hari
Setelah penjabaran definisi singkat diatas tentu
penggunaan teknologi dengan sistem cloud cukup memudahkan pengguna selain dalam
hal efisiensi data, juga penghematan biaya. Berikut manfaat manfaat yang dapat
dipetik lewat teknologi berbasis sistem cloud.
Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah
memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server
berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu
sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan
infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena semua
telah tersedia secara virtual.
2. Keamanan Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman
lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti
jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.
3. Fleksibilitas dan
Skalabilitas yang Tinggi
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan
kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa
pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan
mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu
membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT
kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa
membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang
percuma jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.
4. Investasi Jangka Panjang
Penghematan biaya akan pembelian inventaris
seperti infrastruktur, hardisk, dll akan berkurang dikarenakan pengguna akan
dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan yang
telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atas lisensi
software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat komputasi
berbasis Cloud.
Penerapan Cloud Computing telah dilakukan oleh
beberapa perusahaan IT ternama dunia seperti Google lewat aplikasi Google
Drive, IBM lewat Blue Cord Initiative, Microsoft melalui sistem operasi nya
yang berbasis Cloud Computing, Windows Azure dsb. Di kancah nasional sendiri
penerapan teknologi Cloud juga dapat dilihat melalui penggunaan Point of
Sale/program kasir.
Salah satu perusahaan yang mengembangkan produknya
berbasis dengan sistem Cloud adalah DealPOS. Metode kerja Point of Sale (POS)
ini adalah dengan mendistribusikan data penjualan toko retail yang telah
diinput oleh kasir ke pemilik toko retail melalui internet dimanapun pemilik
toko berada. Selain itu, perusahaan telekomunikasi ternama nasional,
Telkom juga turut mengembangkan sistem komputasi berbasis Cloud ini melalui
Telkom Cloud dengan program Telkom VPS dan Telkom Collaboration yang diarahkan
untuk pelanggan UKM (Usaha Kecil-Menengah).
¨
Cara Kerja Sistem Cloud Computing
Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai
server dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke
internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan
tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan
juga instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan
internet kemudian perintah – perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi.
Setelah perintah diterima di server aplikasi kemudian data diproses dan pada
proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui
sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat
merasakan manfaatnya.
Contohnya lewat penggunaan email seperti Yahoo
ataupun Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan secara global tanpa harus
mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi
internet dan semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. Software
dan juga memori atas data pengguna tidak berada di komputer tetapi terintegrasi
secara langsung melalui sistem Cloud menggunakan komputer yang terhubung ke
internet.
Berikut adalah penjelasan singkat tentang Cloud
Computing, sistem yang telah mendunia yang dapat membantu perusahaan atau
organisasi dalam efisiensi penyimpanan data. Beberapa faktor seperti
ketersediaan internet yang dibutuhkan sebagai jalur utama dalam distribusi
data, kualitas
Sumber: Pengertian, Manfaat, Cara Kerja dan Contoh Cloud
Computing Lisensi: Non-Commercial
Follow us: @pusatteknologi on Twitter
| pusatteknologi on Facebook
=======================================================================
1.
Mobile
Computing
Apa itu mobile
computing? Beberapa pengertian tentang mobile computing diantaranya :
1. Mobile
computing merupakan paradigma baru dari teknologi yang mampu melakukan komunikasi
walaupun user melakukan perpindahan.
2. Merupakan
kemajuan teknologi komputer, sering disebut sebagai mobile computer (portable
computer) yang dapat berkomunikasi dengan jaringan tanpa kabel (nirkabel).
3. Merupakan
sekumpulan peralatan(hardware), data, dan perangkat lunak aplikasi yang
bermobilisasi/berpindahlokasi.
4. Merupakan
kelas tertentu dari system terdistribusi dimana beberapa node dapat melepaskan
diri dari operasi terdistirbusi, bergerak bebas, dan melakukan koneksi kembali
pada jaringan yang berbeda.
5. Tidaksamadenganwireless
computing. Dari definisi diatas kita dapat memahami mengapa kita membutuhkan
mobile computing. Kata kuncinya adalah kita manusia dinamis yang senantiasa
bergerak dan berkembang dari satu keadaan ke keadaan yang lain. Sehingga
membutuhkan suatu device yang mampu mengikuti pergerakan kita. Bergerak disini
dilihat dari dua sisi yaitu orang dan device. Atau dapat disebut juga dengan
sebuah komputasi menggunakan teknologi yang tidak terhubung secara fisik, atau
dalam jarak jauh atau lingkungan mobile (non statik).
• Orang bergerak
o Perpindahan
posisi geografis
o Perpindahan
jaringan komunikasi
o Perpindahan
peralatan komunikasi
o Perpindahan
antara aplikasi
• Device
bergerak
o Perpindahan
posisi geografis
o Perpindahan jaringan
komunikasi.
Contoh Mobile
Computing :
Setelah kita
mengetahui mengapa kita membutuhkan mobile computing, kita bisa menyebutkan
mobile
applications yang sudah ada saat ini. Diantaranya adalah :
•
Kendaraan(untuk pemantauan dan koordinasi, GPS)
• Peralatan
Emergensi(akses kedunia luar)
• Akses web
dalam keadaan bergerak
• Location aware
services
• Information
services
• Disconnected
operations (mobile agents)
• Entertaintment(network
game groups)
Jenis Mobile
Computing :
1. Laptop
2. Wearable
computer
3. PDA
4. Smart phone
5. Carputer
6. UMPC
=======================================================================
1.
Ubiquitous Computing
Ubiquitous
Computing (=komputasi dimana-mana) diperkenalkan pertama kali oleh Mark Weiser pada tahun 1988 selagi menjabat
sebagai Chief Technologist di Xerox Palo Alto Research Center (PARC). Mark
menulis beberapa kajian awal mengenai subjek tersebut, terutama penjelasan inti
konsepnya.
Ubiquitous
Computing disebut sebagai gelombang ketiga dalam komputasi. Yang pertama adalah
konsep mainframe, dimana sebuah mesin dipakai oleh banyak orang bersamaan (one
computer, many people).Sekarang kita berada pada era personal computer
(komputer pribadi) yaitu seseorang menggunakan masing-masing mesin yang
dimilikinya (one person, one computer). Karena komputer menjadi semakin murah
dan menjadi sangat lazim, selanjutnya akan datang masa Ubiquitous Computing dan
menjadi era “one person, many computers”.
Mark Weiser
menjelaskan Ubiquitous Computing merupakan sebuah model/konsep interaksi
manusia-komputer yang paling canggih dan modern, dimana proses informasi
keduanya diintegrasikan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini,
seseorang yang “menggunakan” Ubiquitous Computing melibatkan banyak sistem
komputasi berikut device (peralatan/mesin)-nya, namun secara tidak sadar dia
menggunakan peralatan tersebut dikarenakan sudah sangat membaur dengan
lingkungannya. Model seperti ini adalah pengembangan dari paradigma desktop computing.
Inti dari
model Ubiquitous Computing (yang juga sering disebut Pervasive Computing)
melakukan pembagian resource (sumber daya) yang ringan, tidak mahal, dalam
jaringan pemrosesan handal secara bersama-sama dan terdistribusi ke dalam semua
aspek kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, sebuah lingkungan Ubiquitous
Computing yang menghubungkan kontrol penerangan (lampu) dan pemanas ruangan
dengan alat yang dipasang pada pakaian kita sehingga kondisi penerangan dan
suhu ruangan dapat dimodulasi secara terus-menerus dan tak kentara.Sistem
tersebut seharusnya “hilang” dari pandangan dan diluar alam sadar kita.Salah
satu sistem Ubiquitous pertama adalah “Live Wire” milik Natalie Jeremijenko.
Merupakan sebuah tali yag dipasangkan ke sebuah stepper motor dan dikendalikan melalui koneksi LAN
yang menyebabkan tali tersentak/menegang sesuai kondisi dan traffic jaringan.
Ubiquitous
Computing memberikan tantangan kepada cabang ilmu komputer : dalam pendesainan
dan pemodelan sistem, dan dalam hal user interface. Model interaksi
manusia-komputer yang sudah jadulseperti
command-line (text-based), menu-driven, atau yang berbasis GUI tidak cocok dan
tidak mencukupi untuk masalah Ubiquitous Computing. Interaksi “alami” yang
dibutuhkan harus segera dimunculkan, meskipun banyak model yang sudah mendekati
interaksi seperti itu seperti contohnya telepon selular, digital audio player,
GPS, dan interactive whiteboard.
Referensi : Ilmukomputer.com
=======================================================================
1. Nani Science
adalah manipulasi materi pada
skala atomik dan skala molekular. Diameter atom berkisar antara 62 pikometer (atom Helium) sampai 520 pikometer (atom Cesium), sedangkan kombinasi dari beberapa
atom membentuk molekul dengan kisaran ukuran nano. Deskripsi awal dari
nanoteknologi mengacu pada tujuan penggunaan teknologi untuk memanipulasi atom
dan molekul untuk membuat produk berskala makro. Deskripsi yang lebih umum adalah
manipulasi materi dengan ukuran maksimum 100 nanometer.
Per Agustus 2008, Project on Emerging Nanotechnologies
memperkirakan ada sekitar 800 produk nanoteknologi yang tersedia secara umum,
dengan 1 produk baru muncul tiap 3-4 minggu. Sebagian besar aplikasi terbatas
pada penggunaan nanomaterial pasif "generasi pertama" yang
diantaranya termasuk titanium dioksida pada tabir surya, kosmetik, pelapis
permukaan, dan beberapa produk makanan;
alotrop karbon yang digunakan pada gecko
tape; perak pada pengemasan makanan, pakaian, desinfektan, dan
peralatan rumah tangga, seng oksida pada tabir surya dan kosmetik, pelapis
permukaan, cat, dan pernis furnitur; dan serium oksida sebagai katalis bahan
bakar.
Aplikasi lainnya seperti bola
tenis yang bisa bertahan lebih lama, bola
golf yang bisa terbang lurus, dan bola
bowling yang bisa lebih tahan dan permukaannya lebih keras. Celana panjang dan kaus kaki juga telah dimasukkan nanoteknologi
sehingga bisa bertahan lebih lama dan tetap dingin pada musim panas. Bandage
diinfus dengan nano perak untuk menyembuhkan luka lebih cepat. Konsol permainan
video dan komputer pribadi
lebih murah, cepat, dan memori lebih tinggi berkat nanoteknologi. Nanoteknologi memungkinkan peralatan
medis yang ada saat ini menjadi lebih murah dan mudah digunakan. Mobil dibuat dengan nanomaterial
sehingga butuh logam lebih sedikit dan bahan bakar lebih hemat di masa depan.
Ilmuwan saat ini sedang mengembangkan
nanoteknologi untuk mesin diesel dengan gas buang lebih bersih. Platina saat
ini digunakan sebagai katalis pada mesin
diesel. Katalis tereduksi akan mengikat atom nitrogen dari molekul NOx sehingga
membebaskan oksigen. Kemudian katalis mengoksidasi hidrokarbon dan karbon
monoksida menjadi karbon dioksida dan air. Platina digunakan pada katalis
reduksi dan oksidasi. Namun, menggunakan platina tidak
efisien karena mahal dan tidak terbarukan. Perusahaan Denmark InnovationsFonden
menginvestasikan 15 juta DKK untuk mencari katalis substitusi baru dengan
nanoteknologi. Tujuan proyek ini adalah memaksimalkan luas permukaan dan
meminimalkan material yang dibutuhkan. Jika luas permukaan katalis yang
terekspos gas buang semakin besar, maka efisiensi katalis meningkat. Jika
berhasil, penggunaan platina dapat ditekan sampai 25%.
Nanoteknologi juga memainakn peranan penting
dalam pengembangan rekayasa jaringan.
Ketika mendessain scaffold, ilmuwan mencoba meniru karakteristik skala
nano dari suatu sel. CContohnya, ketika membuat scaffold
untuk menopang pertumbuhan tulang, ilmuwan dapat menirut osteoklas.
Ilmuwan telah sukses menggunaan nanobot berbasis DNA
origami yang dapat membawa fungsi logika untuk mencapai penyampaian
target obat pada kecoa. Dikatakan bahwa kemampuan komputasi nanobot ini dapat
dinaikkan sampai setara Commodore 64.
Referensi: https://id.wikipedia.org/wiki/Nanoteknologi
=======================================================================
1. Grid Teknologi
Adalah komputer yang
letaknya terpisah oleh geografis di distribusikan danterhubung oleh sebuah jaringan
untuk menyelesaikan masalah komputasi yang berskala besar. contohnya pada
komputer jaringan lokal seperti dibank dengan menggunakan satelit tanpa
internet, contoh lainnya jaringan lokal yang terhubung dengan jaringan wifi
sebagai penghubung antar komputer satu dengan yang lainnya sehingga bisa
berkomonikasi.
Referensi :
Komentar
Posting Komentar