Langsung ke konten utama

Audit S.I tentang pembobolan uang pada mesin ATM, Uang Virtual (Cryotocurrency), dan E-Banking

Sistem Informasi Teknologi telah mempengaruhi kehidupan sehari-hari, kita tidak bisa lepas dalam teknologi berbasis komputer atau TI salah satunya dalam dunia perbankan TI sangat membantu pekerjaan yang berhubungan dengan perbankan baik itu dalam pembukuan akuntansi, uang digital, transfer dan terima uang dalam satu sentuhan, mesin atm, kartu kredit dan lain-lain, pada artikel ini akan membahas bagaimana solusi dalam pencegahan pembobolan di dunia perbankan diantaranya :
1. Solusi untuk Audit S.I tentang pembobolan uang pada mesin ATM.
2. Solusi untuk Audit S.I tentang pembobolan uang pada uang virtual (cryotocurrency)
3. Solusi untuk Audit S.I tentang pembobolan uang pada E-Banking (rekening online).

1.        PEMBOBOLAN UANG PADA MESIN ATM
Teknologi terus berkembang disegala bidang salah satunya adalah perbankan yang kita kenal dengan Mesin ATM, sebelum saya membahas bagaimana cara kerja pada mesin atm, saya akan membahas apa itu Mesin ATM, Kepanjangan dari ATM ini sendiri adalah anjungan tunai mandiri, sementara singkatan dalam bahasa Inggris adalah automatic teller machine. Fungsi dari ATM tersebut untuk mengakses sejumlah layanan perbankan seperti menarik uang tunai, transfer dana, cek saldo, bayar tagihan kartu kredit, atau berbagai keperluan keuangan sehari-hari seperti membayar listrik, pulsa, atau tagihan lainnya. Untuk penggunaan atm yang benar, alangkah lebih baiknya kita mengenal berbagai macam jenis atm dan cara kerjanya.
Ada beberapa Jenis Mesin ATM diantaranya :
·         ATM Tunai
ATM ini merupakan jenis atm yang paling banyak disediakan oleh bank di tempat-tempat tertentu. Melalui ATM tunai ini, ada dapat melakukan transaksi tunai, seperti transaksi penarikan uang tunai.
·         ATM Non Tunai
Jenis ATM non tunai ini adalah kebalikan dari ATM tunai. Melalui ATM ini, kita tidak dapat melakukan transaksi tunai seperti penarikan uang. Karena ATM ini khusus digunakan untuk transaksi non tunai seperti transfer uang, bayar tagihan, dan lain-lain.
·         ATM Setor Tunai
ATM setor tunai dapat disebut juga dengan cash deposit machine (CDM). Melalui ATM ini kita tidak perlu repot datang ke teller bank saat hendak menyetorkan uang. ATM ini dapat menerima setoran uang dengan minimal lembaran yang diterima nominal Rp50 ribu.
·         ATM Serbabisa
Jenis ATM ini adalah yang paling jarang ditemui dan disediakan oleh bank. Karena melalui ATM ini kita dapat melakukan hampir semua transaksi perbankan dari transaksi non tunai hingga setor tunai.
Karena ATM didalamnya banyak uang maka menjadi target bagi para penjahat.
Solusi Pencegahan Untuk Mencegah Pembobolan ATM Menurut dibeberapa media sebagai berikut :
Jakarta – Berdasarkan laporan dari perbankan ke Bank Indonesia, modus operandi yang dilakukan adalah skimming data yaitu pencurian data nasabah yang tersimpan di dalam kartu dan pencurian/pengintipan PIN di mesin ATM melalui kamera yang dipasang oleh pelaku.
Dalam siaran persnya yang berupa tanya-jawab, Kamis (21/1), BI menjelaskan saat ini bank sudah melakukan investigasi mengenai modus operandi, potensial data yang dicuri/dicopy, mitigasi risiko terhadap data yang kemungkinan sudah dicuri, dan bank sudah melaporkan kepada pihak kepolisian untuk investigasi lebih lanjut.
Untuk itu BI menghimbau nasabah untuk mengganti PIN secara berkala sebagaimana telah diingatkan oleh pihak bank selama ini dengan cara:
1. Melindungi kerahasiaan PIN antara lain dengan menutup dengan tangan ketika memasukkan PIN sehingga PIN tidak dilihat oleh pihak lain dan tidak terpancing memberikan PIN kepada pihak lain yang seolah-olah merupakan petugas bank dan meminta nasabah untuk menyebutkan atau menginput nomor PIN.
2. Memperhatikan kondisi fisik ATM dan sekililingnya dan apabila ada hal-hal yang mencurigakan, nasabah diharapkan tidak menggunakan ATM tersebut dan segera melaporkan kepada pihak bank terdekat dan atau kepada pihak berwajib.
3. Pada saat bertransaksi menggunakan kartu ATM / Debit pada merchant / toko yang bekerja sama dengan pihak perbankan, diharapkan nasabah memperhatikan kondisi alat EDC (Electronic Data Capture) pada setiap merchant tersebut, bila terdapat alat (device) mencurigakan yang menempel pada EDC atau hal lain yang mencurigakan, nasabah dihimbau tidak bertransaksi dan segera melaporkan kepada pihak bank terdekat atau kepada pihak berwajib.
Bank Indonesia juga telah menghimbau bank untuk tetap memperhatikan prinsip perlindungan nasabah. Dalam hal ini, apabila nasabah merasa terdapat transaksi yang mencurigakan pada rekeningnya, dapat segera menghubungi bank di mana nasabah membuka rekening. Bank akan melakukan investigasi terhadap laporan yang masuk berdasarkan bukti-bukti yang ada sesuai dengan aturan/prosedur yang ada.
Menyikapi persoalan ini, Bank Indonesia sudah berkordinasi dengan bank untuk menginvestigasi masalah, mengidentifikasi resiko dan merumuskan langkah-langkah yang segera dapat dilakukan dalam jangka pendek dan menengah.
Bank Indonesia juga sudah mengingatkan bank dan akan memonitor upaya yang dilakukan bank untuk mengatasi hal ini dan melindungi nasabah.
Bank Indonesia mendorong perbankan untuk segera mengimplementasikan penggunaan teknologi chip pada kartu dan mesin ATM/Debet, sehingga dapat meningkatkan keamanan dan mengurangi resiko skimming data (pencurian data nasabah).

Menurut Director Compliance & Human Capital Bank Mandiri, Bambang Setiawan, untuk Bank Mandiri nasabah dipersilahkan telepon ke call center di 14.000 untuk melaporkan rekeningnya berkurang. “Nasabah cukup membawa kartu ATM dan buku tabungan ke cabang terdekat,” katanya kepada INILAH.COM, Kamis (21/1).
Pihak bank akan memeriksa rekening tersebut. Kalau ternyata terjadi pengembilan dana tetapi tidak diakui nasabah maka bank akan membuktikan dengan rekaman CCTV. Sebab dari sisi bank tidak ada bedanya yang mengambil dana dilakukan nasabah atau pembobol. “Tetapi kami memiliki bukti rekaman CCTV di ATM. Untuk diakurkan pada jam yang sama,” jelasnya.

Bambang memberikan ilustrasi, misalnya seorang nasabah merasa ATM-nya dibobol pada pukul 13.00 pihak bank akan mencocokkan dengan rekaman CCTV di ATM di mana terjadi penarikan. Kalau dari rekaman ternyata orangya beda dengan nasabah yang melapor maka telah terjadi pembobolan.
Sedangkan untuk nasabah BNI, menurut Sekretaris Perusahaan BNI Intan Adams Katoppo BNI akan melakukan identifikasi dan verifikasi berdasarkan adanya laporan berkurangnya saldo beberapa nasabah perbankan akibat transaksi mencurigakan. Jika laporan tersebut ternyata terbukti ada hal yang disebabkan oleh faktor di luar kelalaian nasabah, BNI akan mengganti dana nasabahnya yang menjadi korban dalam waktu 2 x 24 jam setelah adanya hasil verifikasi. “Bagi nasabah yang merasa mengalami hal tersebut, dapat melaporkan ke cabang BNI terdekat atau call-center BNI 021-57899999,” sarannya.
VIVAnews – Salah satu modus pembobolan uang pada mesin ATM adalah dengan menggunakan alat tambahan yang disebut ATM Skimmer atau alat untuk mengkopi data secara magnetik. Alat serupa juga digunakan tujuh tersangka pembobol ATM di Jakarta yang sudah dibekuk.
Penelusuran VIVAnews, Kamis 21 Januari 2010, mesin cikal-bakal pengganda ATM itu ternyata dijual bebas.
Dalam iklan penjualan mesin ATM skimmer itu terdapat empat perangkat alat yang bisa dibongkar pasang, ditambah dua gulungan kabel. Ada pula gambar beberapa kartu seukuran ATM berwarna putih.
Diduga kartu-kartu itu siap menjadi kartu jiplakan ATM yang akan digandakan. Dari empat perangkat itu terlihat satu perangkat berbentuk persegi panjang putih, satu slot tempat memasukkan kartu, satu kotak seperti adaptor, dan satu lempeng seperti alas mesin.
Dari perangkat yang dijual itu juga sudah termasuk kabel hitam dan putih. Di bagian belakang iklan itu terdapat alamat surat elektronik atau email si penjual. Jadi, bagi mereka yang berminat dipersilakan mencoba mengirimkan surat ke alamat itu.
Berdasarkan domain alamat si penjual mesin, lokasinya diduga berada di California, Amerika Serikat. Ada pula alamat situs si penjual mesin pembobol ATM ini. Tetapi, alamat situs si penjual itu ternyata sudah tidak bisa lagi diakses.

Menurut ahli forensik IT Ruby Alamsyah, satu set perangkat itu bisa dipasang di beberapa mesin ATM dan berpindah-pindah. Setelah itu datanya dikumpulkan dan digunakan untuk penggandaan kartu ATM.
Dengan kartu ATM hasil penggandaan ini, pelaku bebas menguras menguras ATM nasabah sesuka hati. Pelaku di Indonesia didalangi warga Rusia. Raibnya dana nasabah di Bali diduga masih memiliki jaringan yang sama dengan sindikat Rusia yang dibekuk di Jakarta.
VIVAnews – Pencurian data nasabah bank melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) tidak hanya terjadi di Indonesia. Cara yang digunakan pun beragam. Misalnya di Austin, Texas, Amerika Serikat (AS).

Kepolisian Texas berhasil membongkar modus operandi kelompok kriminal yang menginstal peralatan untuk mencuri nomor kartu dan nomor sandi ATM (PIN). Dalam laman resmi Kepolisian Texas, diungkapkan bahwa para penjahat menunggu di sebuah mobil dekat ATM tersebut untuk menangkap sinyal dari alat yang dipasang tepat di depan mesin ATM.
Peralatan yang digunakan untuk mendapatkan nomor ATM nasabah disembunyikan dalam kotak yang tampak menyatu dengan mesin ATM seperti penutup lubang masuk kartu (skimmer). Sebuah kamera mini disamarkan dalam kotak plastik yang berisi brosur untuk mendapat nomor PIN.
Para pencuri menangkap jepretan kamera dan penutup itu, lalu menggunakan nomor kartu ATM dan PIN yang mereka dapatkan untuk menarik dana dari rekening nasabah.
Kepolisian menyarankan nasabah untuk membatalkan niatnya bertransaksi melalui ATM jika melihat ada peralatan atau tambahan apa pun di depan mesin ATM. Nasabah diimbau untuk segera melaporkan keanehan apa pun di mesin ATM ke nomor resmi layanan bantuan konsumen bank.
Tips ini dapat dilakukan para nasabah bank di Indonesia untuk mencegah pembobolan rekening. Hingga Rabu kemarin, hampir 20 nasabah yang tersebar di Denpasar, Kuta, Gianyar, empat di antaranya warga asing yang tinggal di Bali melaporkan kehilangan dana di ATM.
Kepala kepolisian kota besar Denpasar Komisaris Besar I Gede Alit Widana menyarankan kepada nasabah jika terpaksa harus melakukan transaksi melalui ATM, setelah selesai, kartu dimasukkan lagi dan melakukan acak PIN lalu tekan pembatalan atau cancel.
“Ini dilakukan untuk mengelabui pelaku jika mereka memasang kamera pengintai untuk mereka aktivitas nasabah,” jelas perwira menengah melati tiga ini, Rabu, 20 Januari 2010.
Enam bank yang berhasil disusupi sindikat internasional adalah BCA, Bank Mandiri, BNI, BRI, Bank Permata dan Bank Internasional Indonesia.
JAKARTA, KOMPAS.com — Meski tidak ada solusi keamanan yang menjamin transaksi ATM sepenuhnya bebas dari kejahatan seperti skimming, nasabah bank perlu waspada. Penting mengenali ATM yang berisiko bisa dimanfaatkan untuk tindak kejahatan tersebut.

“Biasanya, skimming hanya dilakukan di ATM-ATM jenis lama,” kata Ruby Z Alamsyah, pakar forensik teknologi informasi, kepada Kompas.com, Rabu (20/1/2010) malam. ATM-ATM ini, menurut dia, paling gampang dipakai pelaku karena sangat terbuka.
Ada dua alat yang biasa dipasang pelaku di AM untuk mencuri data kartu ATM korban. Pertama, alat skimmer untuk mencuri data magnetik. Kedua, kamera pengintai (spycamera).
Alat skimmer ditempel di mulut ATM tempat memasukkan kartu. Alat ini biasanya dibuat dari gipsum dan didesain cocok dengan bentuk ATM. Warnanya pun disesuaikan dengan warna ATM.
“Tapi, sebenarnya gampang dikenali. Warnanya pasti sedikit beda dengan badan ATM. Sering kali juga retak karena diimpor dari Amerika biasanya retak selama di perjalanan karena dibuat dari gipsum,” ujar Ruby.

Selain itu, kata Ruby, skimmer umumnya hanya ditempel dengan double tape atau bahkan ada pelaku yang nekat alatnya diplester dari luar. “Goyang-goyang saja agak kuat, kalau lepas, berarti skimmer,” kata Ruby. Elemen ATM tidak mungkin ditempel selemah skimmer tersebut.
Sementara untuk mengenali kamera, biasanya pelaku memasang di badan ATM atau di sekitarnya. Kamera spycam ukurannya tipis dan memanjang sehingga bisa ditempel di atas atau samping tombol untuk mengetik PIN. Tempat lain yang perlu diwaspadai adalah kotak di samping ATM yang biasa dipakai untuk menaruh leaflet. Kata Ruby, pokoknya semua yang mengarah ke tombol untuk mengetik PIN harus diwaspadai.
Namun, untuk meyakinkan ATM aman, menurut Ruby, pilih ATM yang dijaga petugas satpam atau keamanan. Sebisa mungkin hindari ATM yang terbuka dan ATM lama.

1.             PEMBOBOLAN UANG PADA UANG VIRTUAL (CRYTOCURRENT)
Cryptocurrency adalah mata uang digital desentralisasi dan di kelola oleh jaringan teknologi peer-to-peer. Pelaksanaannya tergantung pada prinsip-prinsip kriptografi untuk memvalidasi transaksi dan generasi mata uang itu sendiri. Atau bisa di sebut dalam arti lain suatu bentuk mata uang yang berdasakan perhitungan atau matematika saja. Tidak seperti mata uang kertas atau coin logam, yang di cetak. Cryptocurrency di produksi dengan memecahkan soal-soal matematika berdasarkan kriptografi.
Cryptocurrency menggunakan teknologi yang didesentralisasikan agar pengguna dapat melakukan pembayaran dengan aman dan menyimpan uang tanpa harus menggunakan nama mereka atau melalui bank. Mereka didistribusikan melalui sebuah buku besar publik (public ledgers).
Public ledgers adalah tempat penyimpanan semua transaksi yang dikonfirmasi sejak dimulainya pembuatan crytocurrency. Identitas pemilik coins akan dienkripsi dan sistem akan menggunakan teknik cryptocurrency lainnya untuk memastikan legitimasi pencatatan. Buku besar memastikan bahwa dompet digital yang sesuai dapat menghitung saldo yang bisa digunakan secara akurat. Selain itu, transaksi baru dapat diperiksa untuk memastikan bahwa setiap transaksi hanya menggunakan koin

yang saat ini dimiliki oleh penggunanya. Bitcoin, salah satu cryptocurrency, menyebut buku besar ini dengan istilah blockchain.
Unit sebuah cryptocurrency sendiri dibuat melalui sebuah proses yang disebut dengan istilah mining. Secara sederhana, mining adalah proses konfirmasi transaksi dan menambahkannya ke buku besar (public ledger).
Untuk menambahkan sebuah transaksi ke buku besar, seorang miner harus memecahkan masalah komputasi yang rumit (semacam teka-teki matematika).
Mining bersifat open source, yang berarti siapapun bisa mengonfirmasi transaksi. Miner pertama yang bisa memecahkan teka-teki menambahkan “blok” transaksi ke buku besar. Cara ini membantu memastikan bahwa transaksi, blok, dan blockchain bekerja sama untuk memastikan bahwa tidak ada satu individu yang dapat dengan mudah menambahkan atau mengubah blok sesuka hati. Sekali blok ditambahkan ke buku besar, semua transaksi yang berkorelasi bersifat permanen dan biaya transaksi kecil ditambahkan ke dompet miner (bersama dengan koin yang baru dibuat).
Proses mining inilah yang memberi nilai pada koin dan dikenal sebagai sistem proof-of-work. Pengguna juga bisa membeli mata uang dari broker, lalu menyimpan dan membelanjakannya menggunakan dompet cryptography.

Solusi Pencegahan Untuk Mencegah Pembobolan uang pada uang virtual (cryotocurrency) sebagai berikut :
Ø  Keamanan password pada dompet wallet dengan mengkombinasi verifikasi email atau no. Hp yang masih aktif
Ø  Pemakaian antivirus pada komputer untuk mencegah malware.

1.             Pembobolan uang pada E-Banking (rekening online)
Beberapa waktu yang lalu dilaporkan dua orang nasabah sebuah bank di Indonesia mengalami kehilangan uang dari rekeningnya masing-masing sebesar Rp50 juta. Setelah ditelusuri, pihak bank yakin bahwa dua nasabah ini merupakan korban phishing atau pencurian identitas yang tidak menutup kemungkinan data mengenai tabungan mereka di bank tersebut didapatkan oleh orang tak bertanggung jawab dan digunakan untuk kepentingan mereka pribadi. Untuk menghindarkan calon korban lainnya dari aksi phishing, mari kita pelajari lebih lanjut apa itu phishing dan mengapa hal tersebut menjadi hal yang cukup rawan namun sangat dekat di sekitar kita.
Phishing atau pencurian data merupakan ancaman kejahatan yang sangat lazim saat ini. Prosedurnya adalah dengan mencuri data penting milik orang lain. Data penting tersebut, mulai dari data pribadi yang bisa dari nama lengkap, alamat tempat tinggal, alamat surat elektronik, nomor telepon atau nomor handphone, serta data-data pribadi lainnya. Masih ada data terkait yang bisa dicuri berupa data bank atau nomor rekening, data ATM (nomor kartu dan nomor PIN), serta data kartu kredit mulai dari nomor kartu, PIN, jenis kartu, dan lain-lain. Dari mana pelaku mendapatkan data penting kita? Dizaman serba canggih ini, kita justru rawan dengan tindakan phishing karena kita tidak pernah jauh dari koneksi internet di mana pun kita berada.
Dengan data-data penting dan berhubungan dengan kepemilikan dana Anda, jelas tidak mungkin bila pelaku hanya sekedar mencuri data saja. Ia pasti berniat menggunakan data tersebut untuk keuntungannya sendiri. Misalnya mereka semena-mena menggunakan kartu kredit untuk belanja kebutuhan mereka atau mencuri simpanan tabungan Anda. Tanpa Anda sadari, pencurian dana ini tidak hanya merupakan ulah pelaku. Terkadang, tanpa sadar Anda pun 'memberikannya' secara sukarela. Tidak jarang beberapa kasus menunjukkan mekanisme pencurian data ini adalah dengan 'menggiring' Anda lewat berbagai web yang menyediakan informasi bersifat bombastis atau heboh, menyedihkan, serta berbau pornografi. Ketika dibuka, ternyata ini merupakan web yang berisi virus untuk sesegera menginfeksi alat komunikasi elektronik Anda dan mendapatkan data-data penting.

Solusi Pencegahan Untuk Mencegah pembobolan uang pada E-Banking (rekening online).
Sebelum mengetahui cara-cara mencegah terkurasnya rekening, ada baiknya kita mengetahui bagaimana ciri-ciri bahwa komputer kita terinfeksi malware ini. Ada beberapa indikasi yang bisa kita lihat, diantaranya :
Ø  Terdapat plugin aneh dalam browser, Jika ada segera buang plugin tersebut.
Ø  Komputer terasa lemot, karena malware aktif memonitoring setiap kerja komputer
Ø  Kursor yang kadang bergerak sendiri
Ø  Munculnya window chat atau pop up window yang tidak jelas
Nah, bagi yang belum terinfeksi malware ini, pastikan beberapa hal dibawah ini :
A.     Selalu update antivirusnya.
B.     Jangan sembarang mengklik link ataupun video yang tidak jelas yang biasanya ada di facebook, karena biasanya itu adalah malware.
C.     Pastikan mengetahui cara kerja Internet banking dan penggunaan Token
Dan jika sudah ada indikasi terinfeksi malware Zeus, pastikan langkah berikut:
A.     Jangan menggunakan internet apalagi browser
B.     Jangan sembarang klik pop up window yang muncul
C.     Seandainya sudah terlanjut menggunakan internet banking, jangan pernah mengikuti setiap permintaan/instruksi dari internet banking jika tidak yakin
D.     Pastikan untuk tidak memasukkan kode token jika tidak diperlukan
E.      Format dan Install ulang komputer
F.      Hubungi dan laporkan hal ini ke call center bank, dan cek atau blokir sementara rekening Anda

Demikian Artikel ini dibuat semoga bermanfaat, jika ada yang salah atau kurang silakan ditambahkan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

9. SEBUTKAN DAN JELASKAN POTENSI-POTENSI GENERASI MUDA

Sebutkan potensi-potensi yang terdapat pada generasi muda yang perlu dikembangkan ! ? Masa depan suatu bangsa terletak ditangan generasi muda, karena merekalah yang akan membangun dan menggantikan pemimpin bangsa sebelumnya. Pemuda merupakan generasi yang mempunyai harapan untuk membangun negeri ini, namun dilain sisi banyak sekali masalah-masalah yang menghadang, apabila tidak ditanggapi dengan serius maka mengakibatkan kehilangan fungsi sebagai generasi penerus bangsa. Pemuda memiliki banyak potensi untuk membangun negeri ini, antara lain : Dinamika dan Kreatifitas. Dengan adanya sikap idealisme dan daya kritis yang kuat, berarti generasi muda dapat menimbulkan kreatifitas dan dinamika dalam tatanan berupa perubahan, pembaruan, dan menyempurnakan kekurangan yang ada Keberanian Mengambil Resiko. Dalam upaya pembangunan pasti akan ada resiko resiko yang akan timbulnya, seperti melesetnya jadwal pembangunan, terhambat, atau bahkan gagal. Kaum muda dengan

16. JELASKAN MENGENAI 8 PRANATA SOSIAL YANG ADA DI MASYRAKAT

Macam – macam Pranata Berapakah jumlah pranata yang ada dalam suatu masyarakat? Hal itu tegantung pada sifat sederhana atau sifat kompleksnya kebudayaan yang hidup dalam masyarakat bersangkutan. Makin menjadi besar dan kompleks sesuatu masyarakat berkembang, makin bertambah pula jumlah pranata yang timbul di dalamnya. Para ahli sosiologi telah melakukan berbagai macam penggolongan atas jumlah pranata itu. Penggolongan berdasarkan atas fungsi dan pranata – pranata untuk memenuhi keperluan – keperluan hidup manusia sebagai masyarakat, memberikan kepada kita sekedar pengertian mengenai jumlah dan berbagai macam pranata yang ada dalam suatu masyarakat yang besar dan kompleks. Menurut para sarjana, semua pranata dapat dikelaskan ke dalam paling sedikit delapan golongan, yaitu : 1)    Pranata yang berfungsi untuk memenuhi keprluan kehidupan, kekerabatan, yaitu yang sering disebut  kinship  atau domestic institution. Contoh : perkawinan, tolong menolong antar kekerabatan, pengasuhan an

6. JELASKAN POLA DASAR PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN GENERASI MUDA

Generasi muda merupakan generasi penerus perjuangan bangsa dan sumber daya insani bagi pembangunan nasional, generasi muda diharapkan dapat memikul tugas dan tanggung  jawab untukkelestarian kehidupan bangsa dan negara. Untuk itu generasi muda perlu mendapatkan perhatian khusus dan kesempatan yang seluas-luasnya untuk dapat tumbuh dan berkembang cara wajar baik jasmani, rohani maupun sosialnya. Pola dasar pembinaan dan pembangunan generasi muda ditetapkan oleh menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Tujuannya agar semua pihak yang turut serta dan berkepentingan dalam penanganannya benar-benar menggunakannya sebagai pedoman sehingga pelaksanaannya dapat terarah, menyeluruh dan terpadu serta dapat mencapai sasaran dan tujuan yang dimaksud. Pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda disusun berlandaskan: A. Landasan idil (Pancasila) B. Landasan Konstitusional (UUD 1945) C. Landasan Strategi (Garis-garis besar haluan negara) D. Landasan Histories (Sumpah Pemuda dan P