Macam – macam
Pranata
Berapakah jumlah
pranata yang ada dalam suatu masyarakat?
Hal itu tegantung
pada sifat sederhana atau sifat kompleksnya kebudayaan yang hidup dalam
masyarakat bersangkutan. Makin menjadi besar dan kompleks sesuatu masyarakat
berkembang, makin bertambah pula jumlah pranata yang timbul di dalamnya. Para
ahli sosiologi telah melakukan berbagai macam penggolongan atas jumlah pranata
itu. Penggolongan berdasarkan atas fungsi dan pranata – pranata untuk memenuhi
keperluan – keperluan hidup manusia sebagai masyarakat, memberikan kepada kita
sekedar pengertian mengenai jumlah dan berbagai macam pranata yang ada dalam
suatu masyarakat yang besar dan kompleks. Menurut para sarjana, semua pranata
dapat dikelaskan ke dalam paling sedikit delapan golongan, yaitu :
1)
Pranata yang berfungsi untuk memenuhi keprluan kehidupan, kekerabatan, yaitu yang
sering disebut kinship atau domestic institution. Contoh :
perkawinan, tolong menolong antar kekerabatan, pengasuhan anak, sopan santun
pergaulan antar kerabat, system istilah kekerabatan dan sebagainya.
2)
Pranata – pranata yang berfungsi untuk memenuhi keperluan manusia untuk
mata pencarian hidup, memproduksi, menimbun, menyimpan, mendistribusi hasil
produksi dan harta adalah ekonomi institution. Contoh : Pertanian, peternakan,
pemburuhan, feodalisme, industry, barter, koperasi penjualan, penggundangan,
perbankan dan sebagainya.
3)
Pranata – pranata yang berfungsi memenuhi keperluan penerangan dan pendidikan
manusia supaya menjadi anggota masyarakat yang beguna adalah
Educational institution. Contoh : Pengasuhan anak. Pendidikan rakyat, pendidikan
menengah, pendidikan tinggi, pemeberantasana buta huruf, pendidikan keamanan,
pers, perputakaan umum, dan sebagainya.
4)
Pranata – pranata yang berfungsi memenuhi keperluan ilmiah manusia, menyelami
alam semesta sekelilingnya, adala Scientific Intitutions. Contoh : Metodologi
ilmiah, penelitian, pendidikna ilmiah dan sebagainya.
5)
Pranata – pranata yang memenuhi keperluan manusia dalam menghayati rasa
keindahannya dan untuk rekreasi adalah Aesthetic and recreational institutions.
Contoh : Seni rupa, seni suara, seni gerak, seni drama, kesusasteraan, olah
raga dan sebagainya.
6)
Pranata – pranata ynag berfungsi memenuhi keperluan manusia untuk
berhubungan dengan dan bebrbakti kepada Tuhan ataua dengan alam gaib, adalah
Religious institutions. Contoh : Doa, kenduri, upacara, semadi, bertapa,
penyiaran agama, pantangan, ilmu gaib, ilmu dukun dan sebagainya.
7)
Pranata – pranata yang berfungsimemenuhi keprluan manusia untuk mengatur dan
mengelola keseimbangan kekuasaan dalam kehidupan masyarakat, adalah Political
Institutions. Contoh : Pemerintahan, demokrasi, kehakiman, kepartaian,
kepolisian ketentaraan dan sebagainya.
8)
Pranata – pranata yang berfungsi memenuhi keperluan fisik dan kenyamanan hidup
manusia adalah Somatic Institutions. Contoh : Pemelihasraan kecantikan,
pemeliharaan kesehatan,kedokteran, dan sebagainya.
Selain itu dalam
suatu masyarakat banyak pula pranata yang tidak khusus tumbuh dari dalam adat –
istiadat suatau masyarakat bersangkutan, tanpa disadari dan direncanakan diambil
dari masyarakat lain. Jumlah pranata dalam suatu masyarakat selalu bertambah,
terutama dalam masyarakat yang sedang berkembang ( berada dalam keadaan
transisi dari masyarakat agrarian ke masyarakat industri ).
Komentar
Posting Komentar