1. Jelaskan Mata Kuliah Umum di Universitas Indonesia
> Tujuan Instruksional Umum :
Memiliki kemampuan profesionalisme: nilai, dan sikap yang memungkinkannya berpartisipasi secara aktif dan cerdas dalam proses politik; Memiliki kemampuan, etos kerja, dan disiplin kerja yang memungkinkannya aktif dan produktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan ekonomi;
Memiliki kemampuan akademis: sikap ilmiah untuk dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui kemampuan penelitian dan pengembangan;
Memiliki kemampuan personal: kepribadian yang mantap, berkarakter, dan bermoral, serta berakhlak mulia.
Sedangkan, tujuan diberikannya ISD sebagai MKDU tidak lain adalah untuk membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yg lebih luas dan ciri-ciri kepribadian yg diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dgn sikap dan tingkah laku manusia dlm menghadapi manusia-manusia lain, serta sikap dan tingkah laku manusia-manusia lain terhadap manusia yg bersangkutan secara timbal balik.
Selanjutnya, ISD merupakan suatu ilmu pengetahuan, yang menurut Soerjono Soekanto adalah kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran (logika), sehingga pengetahuan mana akan selalu dapat diperiksa dan diuji secara kritis oleh orang lain. Secara umum ilmu pengetahuan dapat dikelompokkan dalam 3 kelompok besar yaitu :
1. Pemberian kartu askes Kartu Askes (Asuransi Kesehatan) diberikan kepada keluarga miskin. Kartu Askes kadang disebut Askeskin (Asuransi Kesehatan Keluarga Miskin). Dengan kartu Askes. keluarga miskin dapat berobat di rumah sakit yang ditunjuk dengan biaya ringan atau gratis.
2. Pemberian beras untuk masyarakat miskin (Raskin) Raskin merupakan program pemberian bantuan pangan dari pemerintah berupa beras dengan harga yang sangat murah. Dengan raskin diharapkan masyarakat yang termasuk keluarga miskin dapat memenuhi kebutuhan pangannya.
3. Pemberian Bantuan Operasional Sekolah (BOS) BOS diberikan kepada siswa-siswi sekolah mulai dari sekolah dasar sampai tingkat SLTA. Tujuannya untuk meringankan biaya pendidikan. Sekarang juga sudah dilakukan program BOS buku. Yakni program penyediaan buku pelajaran bagi siswa sekolah. Dengan BOS buku diharapkan orang tua tidak lagi dibebani biaya membeli buku pelajaran untuk anaknya yang sekolah.
A.
ILMU
SOSIAL DASAR SEBAGAI KOMPONEN MATA KULIAH DASAR UMUM
> Tujuan Instruksional Umum :
Mata kuliah dasar umum atau Pendidikan umum merupakan
pendidikan dasar dan menengah yang mengutamakan perluasan pengetahuan yang diperlukan oleh
peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Pendidikan ini diperlukan di dalam proses belajar mengajar di perguruan tinggi
karena keberadaannya bisa dibilang penting dalam mendampingi mata kuliah utama
sesuai jurusan. Adapun mata kuliah dasar ini diberikan dengan tujuan untuk
meningkatkan ketakwaan kepada tuhan yang maha esa, kecerdasan, keterampilan,
budi pekerti, kepribadian, dan sebagainya. Hal ini menjadi penting agar seorang
mahasiswa lulusan perguruan tinggi memiliki keseimbangan dalam berpikir dan
bertindak.
Hal ini merupakan suatu rangkaian untuk mencapai 3 kemampuan yang diharapkan dari lulusan perguruan tinggi, yaitu:
Hal ini merupakan suatu rangkaian untuk mencapai 3 kemampuan yang diharapkan dari lulusan perguruan tinggi, yaitu:
Memiliki kemampuan profesionalisme: nilai, dan sikap yang memungkinkannya berpartisipasi secara aktif dan cerdas dalam proses politik; Memiliki kemampuan, etos kerja, dan disiplin kerja yang memungkinkannya aktif dan produktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan ekonomi;
Memiliki kemampuan akademis: sikap ilmiah untuk dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui kemampuan penelitian dan pengembangan;
Memiliki kemampuan personal: kepribadian yang mantap, berkarakter, dan bermoral, serta berakhlak mulia.
Selanjutnya, untuk mewujudkan semua
itu maka perlulah pula ilmu sosial dasar (ISD) sebagai salah satu dari mata
kuliah dasar umum (MKDU) . Sistem pendidikan kita menjadi suatu yang elit bagi
masyarakat kita sendiri sehingga kurang akrab dengan linkungan masyarakat,
serta tidak mengenali dimensi-dimensi lain diluar disiplin ilmunya merupakan
suatu sebab yang melatarbelakangi perlunya ISD di dalam pelaksanaan pendidikan
kita. ISD adalah pengetahuan yg menelaah masalah-masalah sosial,
khususnya masalah-masalah yg diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan
menggunakan teori-teori (fakta, konsep, teori) yg berasal dari berbagai bidang
pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial (seperti Geografi Sosial,
Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan
Sejarah). ISD merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan
pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yg dikembangkan
untuk melengkapi gejala2 sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan
penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan ,
sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.
Sedangkan, tujuan diberikannya ISD sebagai MKDU tidak lain adalah untuk membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yg lebih luas dan ciri-ciri kepribadian yg diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dgn sikap dan tingkah laku manusia dlm menghadapi manusia-manusia lain, serta sikap dan tingkah laku manusia-manusia lain terhadap manusia yg bersangkutan secara timbal balik.
Selanjutnya, ISD merupakan suatu ilmu pengetahuan, yang menurut Soerjono Soekanto adalah kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran (logika), sehingga pengetahuan mana akan selalu dapat diperiksa dan diuji secara kritis oleh orang lain. Secara umum ilmu pengetahuan dapat dikelompokkan dalam 3 kelompok besar yaitu :
Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ). Ilmu-ilmu
alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam
semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan
menentukan hokum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat
analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian
digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi.
Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) . ilmu-ilmu
sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam
hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai
pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100 5 benar,
hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara
manusia initidak dapat berubah dari saat ke saat. Pengetahuan budaya ( the humanities ) bertujuan
untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi.
Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan
yang bersifat unik, kemudian diberi arti. Dalam perkembangannya, ISD banyak berkonsentrasi pada urusan
masalah sosial, menurut Soerjono Soekanto masalah sosial adalah suatu
ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang
membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara
unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti
kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.
Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
Contohnya antara lain:
- Kejahatan
- Kemiskinan
- Anti perilaku social
- Penyalahgunaan obat
- Penyalahgunaan alcohol
- Ekonomi Perampasan
- Pengangguran
Masalah ini terjadi di hampir tiap daerah di seluruh dunia, namun di beberapa
daerah cenderung terjadi lebih sering, dan pada tingkat yang lebih parah. Masalah sosial merupakan sesuatu yang bersifat
destruktif yang harus segera disudahi. Walaupun itu berarti tidak mungkin, tapi
paling tidak dapat meminimalisirnya. Maka barang tentu dibutuhkan pendidikan
ilmu sosial dasar (ISD) sebagai salah satu mata kuliah dasar umum di sekolah (MKDU).
Karena seperti kita ketahui, kita tidak dapat mengandalkan hanya berkonsentrasi
pada disiplin ilmu tertentu saja untuk menghasilkan seorang terdidik yang
berkualitas dan seimbang serta tidak meninggalkan kaidah-kaidah yang berlaku
dimasyarakat. Selanjutnya akan lebih baik, kalau ilmu sosial dasar dapat
disampaikan di sekolah secara riil dengan penyampaian berdasarkan contoh atau
kalau perlu terjun langsung pada praktek. Sehingga tidak hanya berkutat pada
bidang teori yang bahwasanya hal itu sangat tidak efektif dan bersifat
berputar-putar pada kata-kata yang belum tentu tahu maknanya.
Pendapat:
Jadi, pada dasarnya ilmu sosial dasar (ISD) merupakan salah satu ilmu dalam mata kuliah yang sangat penting untuk dipelajari. Sebab dari ilmu sosial dasar ini kita bisa menjadi lebih tahu tentang keadaan sosial yang sedang terjadi di sekitar kita. Dengan mempelajari ilmu sosial dasar ini, kita sebagai mahasiswa penerus bangsa bisa mengetahui lebih dalam perbedaan antara sikap dan tingkah laku masyarakat satu dengan yang lainnya sehingga dapat menemukan solusi-solusi baru dan kreatif yang akan membantu masyarakat dalam menyelesaikan masalah-masalah sosialnya yang sedang terjadi dan dapat ditangani dengan baik.
Pendapat:
Jadi, pada dasarnya ilmu sosial dasar (ISD) merupakan salah satu ilmu dalam mata kuliah yang sangat penting untuk dipelajari. Sebab dari ilmu sosial dasar ini kita bisa menjadi lebih tahu tentang keadaan sosial yang sedang terjadi di sekitar kita. Dengan mempelajari ilmu sosial dasar ini, kita sebagai mahasiswa penerus bangsa bisa mengetahui lebih dalam perbedaan antara sikap dan tingkah laku masyarakat satu dengan yang lainnya sehingga dapat menemukan solusi-solusi baru dan kreatif yang akan membantu masyarakat dalam menyelesaikan masalah-masalah sosialnya yang sedang terjadi dan dapat ditangani dengan baik.
2.
Jelaskan
3 Kemampuan yang diharapkan dari lulusan perguruan tinggi
1. Kemampuan akademis adalah
kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tulisan,
menguasai peralatan analisis, maupun berpikir logis, kritis, sitematis, dan
analitis, memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan
masalah yang dihadapi, serta mampu menawarkan alternative pemecahannya.
2. Kemampuan professional adalah
kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Dengan kemampuan
ini, para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang
tinggi dalam bidang profesinya.
3. Kemampuan personal adalah
kemampuan kepribadian. Dengan kemampuan ini para tenaga ahli diharapkan
memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap, dan tingkah laku, dan
tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia, memahami dan mengenal
nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan, dan kenegaraan, serta memiliki pandangan
yang luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat
Indonesia.
Dengan seperangkat kemampuan yang
dimilikinya lulusan perguruan tinggi diharapkan menjadai sarjana yang cakap,
ahli dalam bidang yang ditekuninya serta mau dan mampu mengabdikan keahliannya
untuk kepentingan masyarakat Indonesia dan umat manusia pada umumnya.
3.
Jelaskan
Pengertian ISD
Mengenal Pengertian Ilmu Sosial Dan Menurut Para Ahli :
Pengertian
ilmu sosial dan menurut para ahli – Ilmu sosial adalah ilmu
yang mencakup semua aspek didalam kehidupan mulai dari sifat seseorang atau
individu, interaksi antar individu, antara individu dan kelompok, dan interaksi
antara kelompok dan kelompok. Lalu
pengertian ilmu sosial dasar adalah suatu pengetahuan yang menelaah berbagai
masalah sosial khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat umum dengan
menggunakan berbagai pengertian (fakta, konsep dan teori) yang berasal dari
berbagai macam bidang ilmu pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu
sosial, Misalnya seperti: Sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi,
psikologi social, dan sebagainya. Tujuan
Ilmu Sosial Dasar yaitu untuk membantu perkembangan pengetahuan atau wawasan
pemikiran dan juga kepribadian supaya memperoleh wawasan pemikiran yang lebih
luas lagi tentang sosial. Dalam
interaksi tersebut sering terjadi konflik, konflik disini artinya luas, tidak
hanya masalah saja, Akan tetapi juga komunikasi yang menimbulkan hubungan
timbal balik.Ilmu sosial juga mempunyai fungsi untuk mempelajari hubungan
tersebut. Ilmu
sosial-pun bukan hanya mempelajari interaksi timbal balik antar individu saja,
tetapi juga mempelajari bagaimana memecahkan masalah-masalah yang terjadi
diantara individu, maupun antar kelompok. Sebab dalam kehidupan tidak mungkin
jika kita tidak memiliki masalah, dan disini ilmu sosial sangatlah
berperan penting, karena mengacu pada beberapa aspek seperti, moral,
politik, dan sebagainya.
A.
Beberapa contog permasalahan yang sering terjadi
Contoh
masalah yang sering yang terjadi, misalnya seperti:
- Individu: Disaat rasa ego dari seseorang (individu) tersebut muncul saat itu juga permasalah sedang terjadi pada individu tersebut.
- Kelompok: Saat dimana masalah sedang terjadi lalu berimbas pada banyak orang, itulah masalah yang harus dihadapi oleh kelompok tersebut.
B.
Pengertian dari ilmu sosial menurut beberapa ahli
Pengertian
ilmu sosial menurut para ahli, diantaranya sebagai berikut ini:
- Menurut, Achmad Sanusi ~ Ilmu Sosial terdiri disiplin-disiplin ilmu pengetahuan sosial yang bertaraf akademis & biasanya dipelajari pada tingkat perguruan tinggi, makin lanjut makin ilmiah.
- Lalu menurut, Peter Herman~Sosial adalah sesuatu yang dipahami sebagai suatu perbedaan namuntetap merupakan sebagai satu kesatuan
- Dan menurut, Gross ~ Ilmu Sosial merupakan disiplin intelektual yang mempelajari manusia sebagai makluk sosial secara ilmiah, memusatkan pada manusia sebagai anggota masyarakat & pada kelompok atau masyarakat yang ia bentuk.
Dan tidak
ada salahnya jika kita belajar akan berbagai hal yang ada disekeliling kita,
sebab dari hal tersebut kita akan dengan mudah mempelajari setiap permasalahan
dan memecahkannya dengan cara yang baik.
4.
Sebutkan
tujuan dari ISD
Tujuan Ilmu Sosial Dasar:
a. Tujuan umum diselenggarakannya mata
kuliah Ilmu Sosial Dasar ialah pembentukan dan pengembangan kepribadian serta
perluasan wawasan perhatian, pengetahuan, dan pemikiran mengenai berbagai
gejala yang ada dan timbul dalam lingkungannya, khususnya gejala berkenaan
dengan masyarakat dengan orang lain, agar daya tanggap, presepsi, dan penalaran
berkenaan dengan lingkungan social dapat dipertajam.
b. Tujuan khusus:
1.
Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan
masalah-maslah sosial yang ada dalam masyarakat.
2.
Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut
serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
3.
Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam
masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya
(mempelajarinya).
4.
Memahami jalan pikiran para ahli dalalm bidang ilmu
pengetahuan lalin dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalalm rangka
penanggulangan maslah sosial yang timbul dalam masyarakat.
5.
Sebutkan
3 kelompok ilmu pengetahuan
Kelompok
Ilmu Pengetahuan
Berdasarkan
dari macam-macam buku besar yang telah dijadikan sebagai sumber dan patokannya
ilmu penetahuan dibagi menjadi tiga yaitu:
·
Ilmu pengetahuan alam
Menjalani
hidup didunia ini kita tidak sendiri sebagai mahkluk hidup, dikarenakan kita
juga perlu adanya keterkaitan hubungan yang saling menguntungkan, menguntungkan
hanya satu pihak, dan sama-sama merugikan semua itu dilakukan begitu saja tanpa
mengenal perubahan jaman dikarenakan itu semua dilakukan demi kelangsungan
hidupnya.
·
Ilmu pengetahuan sosial
ilmu pengetahuan
sosial adalah ilmu yang mempelajari tentang unsur-unsur atau nilai-nilai dari
berinteraksi sosial, nilai kehidupan kita dalam melakukan suatu kegiatan,
berpikir menjadi orang mempunyai rasa nilai tenggang rasaan sesama manusia
didalam ilmu pengatahuan sosial dibagi menjadi beberapa ilmu yaitu: sejarah,
geografi, ekonomi, dan masih banyak lagi dan berikut penjelasannya
·
Ilmu pengetahuan budaya atau biasa disebutnya Ilmu
penetahuan humaniora
Di dunia
ini banyak sekali Negara dan juga rakyatnya dengan berbagai macam suku dan
budaya disetiap suku atau etnic mempunyai perbedaan dan juga cirri khas yang
bisa kita membedakannya dari mulai pakaiannya, tutur bahasanya, dan juga
norma-norma kehidupannya sehingga dari situ lah kita bisa menyimpulkan bahwa
ilmu kebudayaan adalah ilmu yang mempelajari tentang suatu norma asas di setiap
wilayah diberbagai Negara, tidak semua kebudayaan itu sama dan juga tidak lain
pula dinegara satu mudah menerima kedatangan buadaya yang berasal dari Negara
lain
6.
Jelaskan
perbedaan antara ilmu pengetahuan sosial dan ilmu sosial dasar
- Ilmu Sosial Dasar
Ilmu sosial dasar adalah ilmu yang didasari berdasarkan
suatu nilai dalam berkependudukan yang bertempat di suatu Negara. Bisa dengan
cara menilai, menyimpulkan, dan juga menganalasis suatu permasalahan yang ada
di sekitarnya, menggunakan suatu nilai yang terpenting dalam ilmu sosial
dasar. Nilai penting dalam ilmu sosial dasar yaitu fakta, konsep, dan teori,
semua nilai tersebut diambil dari sejarah, ekonomi, geografi sosial,sosiologi,
antropologi, psykologi sosial.
- Ilmu Pengetahuan Sosial
Pengertian ilmu pengetahuan sosial lebih diartikan dengan
“penelaahan atau kajian tentang masyarakat”.Ilmu Pengetahuan Sosial itu sendiri
mempunyai arti ilmu yang mempelajari tentang hubungan social di dalam
bermasyarakat.Ilmu Pengetahuan Sosial juga mengajarkan kita dalam berinteraksi
yang baik dengan masyarakat sekitar.Misalnya, kita harus menghormati orang yang
lebih tua, berbicara dengan bahasa yang baik dan benar, dan bersikap sopan
santun.
Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
kedua-duanya mempunyai persamaan dan perbedaan yaitu :
- Adapun persamaan antara keduanya adalah :
- Keduanya sama-sama merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran.
- Keduanya bukan berada dalam disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
- Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari fakta sosial dan masalah sosial.
- Adapun perbedaan antara keduanya adalah :
- Ilmu Sosial Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan hanya di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.
- Ilmu Sosial Dasar merupakan satu matakuliah yang tunggal, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).
- Ilmu Sosial Dasar lebih tertuju kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan ketrampilan intelektual.
7.
Jelaskan
persamaan antara ilmu sosial dasar dan ilmu pengetahuan social
- Adapun persamaan antara keduanya adalah :
- Keduanya sama-sama merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran.
- Keduanya bukan berada dalam disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
- Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari fakta sosial dan masalah sosial.
8.
Berikan
contoh masalah sosial di lingkungan anda dan bagaimana solusinya
Masalah
sosial merupakan permasalahan yang terjadi di masyarakat. Masalah sosial
merupakan suatu keadaan di masyarakat yang tidak normal atau tidak semestinya.
Masalah sosial dapat terjadi pada masyarakat di pedesaan maupun di perkotaan.
Keadaan masyarakat di pedesaan dan di perkotaan tentu berbeda. Pada umumnya
masyarakat pedesaan masih memegang erat nilai-nilai kerukunan, kebersamaan dan
kepedulian. Sehingga tidak heran sering kita jumpai adanya kerja bakti, saling
memberi dan menolong. Sedangkan masyarakat di kota hidup dalam suasana egois,
individu (sendiri-sendiri), kurang akrab serta kurang rukun. Kehidupan semacam
ini sebenarnya merupakan salah satu masalah sosial di wilayah tersebut. Saat
ini di negara kita masih banyak kita jumpai permasalahan sosial, antara lain
sebagai berikut:
1.
Kebodohan Salah satu akibat bila kita bodoh adalah mudah diperalat orang lain.
Kita juga akan sulit meraih cita-cita yang tinggi. Kebodohan terjadi karena
tidak memiliki pendidikan atau pendidikannya rendah. Di negara kita ternyata
masih banyak orang yang pendidikannya rendah bahkan tidak pernah sekolah sama
sekali. Masih ada orang yang tidak bisa membaca atau buta huruf. Hal ini antara
lain disebabkan oleh kemalasan, biaya pendidikan yang tinggi dan tidak
meratanya pendidikan di Indonesia. Kamu mungkin beruntung bisa menikmati bangku
sekolah dengan mudah. Sekolahnya mudah dijangkau dan fasilitasnya lengkap.
Saudara-saudara kalian ada yang tidak bisa sekolah karena tidak punya biaya.
Mereka bahkan harus bekerja membantu orang tuanya agar tetap bisa makan. Ada
pula saudara kalian yang kesulitan untuk bisa sekolah karena tempatnya yang
jauh dan hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki. Itupun sekolahnya juga masih
sangat sederhana. Fasilitasnya juga masih sangat terbatas.
2.
Pengangguran Pengangguran adalah orang dewasa yang tidak bekerja dan tidak
mendapatkan penghasilan. Jumlah pengangguran semakin banyak karena jumlah
lulusan sekolah lebih banyak dari pada jumlah lapangan pekerjaan. Selain itu
para pengusaha dihadapkan pada persoalan kenaikan tarif listrik dan harga bahan
bakar minyak yang mahal. Hal itu menyebabkan banyaknya perusahaan yang tutup
dan bangkrut, atau setidaknya mengurangi jumlah karyawannya. Kamu bisa
membayangkan jika orang tuamu tidak lagi bekerja dan tidak punya penghasilan.
Apa yang akan terjadi? Tentunya keluargamu akan kesulitan memenuhi kebutuhan
hidup baik makan, pakaian, biaya sekolah serta kebutuhan yang lainnya. Itulah
sebabnya pengangguran dapat menimbulkan permasalahan sosial lainnya. Seperti
kemiskinan, kejahatan, perjudian, kelaparan, kurang gizi bahkan meningkatnya
angka bunuh diri.
3.
Kemiskinan Semakin banyak dan semakin lama orang menganggur menyebabkan
kemiskinan. Di Indonesia jumlah rakyat miskin masih cukup banyak, walaupun
pemerintah telah berupaya mengatasinya. Orang yang miskin tidak dapat memenuhi
kebutuhan pokoknya seperti pangan, sandang dan papan. Kemiskinan dapat
menyebabkan berbagai permasalahan sosial yang lain, seperti kejahatan,
kelaparan, putus sekolah, kurang gizi, rentan penyakit dan stress.
Apa penyebab dari kemiskinan? Kemiskinan bisa disebabkan oleh dua hal. Yakni dari dalam diri seseorang (internal) dan faktor dari luar (eksternal). Faktor internal antara lain karena pendidikan yang rendah, tidak memiliki keterampilan dan karena sifat malas. Sedangkan faktor eksternal antara lain disebabkan oleh kondisi ekonomi negara yang buruk, hargaharga melambung tinggi dan kurangnya perhatian pemerintah.
Apa penyebab dari kemiskinan? Kemiskinan bisa disebabkan oleh dua hal. Yakni dari dalam diri seseorang (internal) dan faktor dari luar (eksternal). Faktor internal antara lain karena pendidikan yang rendah, tidak memiliki keterampilan dan karena sifat malas. Sedangkan faktor eksternal antara lain disebabkan oleh kondisi ekonomi negara yang buruk, hargaharga melambung tinggi dan kurangnya perhatian pemerintah.
4.
Kejahatan Kejahatan sering disebut sebagai tindak kriminal atau perbuatan yang
melanggar hukum. Pengangguran dan kemiskinan dapat menyebabkan tindak kejahatan.
Jika tidak dilandasi keimanan dan akal sehat, penganggur mengambil jalan pintas
untuk mengatasi kemiskinannya. Banyak cara keliru yang dijalani misalnya
melakukan judi, penipuan, pencurian, pencopetan, perampokan hingga pada
pembunuhan. Yang stress dan tidak kuat bisa kemudian minum-minuman keras atau
memakai narkoba. Namun ternyata kejahatan tidak hanya karena miskin. Banyak
orangorang yang sebenarnya sudah mapan hidupnya melakukan kejahatan. Kamu
pernah mendengar istilah korupsi? Korupsi sebenarnya tak jauh beda dengan
mencuri. Yakni mencuri sesuatu yang bukan haknya dengan cara-cara tertentu. Uang atau barang yang telah dipercayakan untuk dikelola diambil untuk kepentingan dirinya. Itulah korupsi. Contohnya adalah mengambil sebagian dana yang mestinya untuk korban bencana alam. Korupsi biasanya dilakukan oleh para pegawai dan pejabat. Perbuatan korupsi kadang sulit diketahui karena pelakunya sangat pintar menyembunyikan. Negara kita termasuk negara yang paling tinggi tingkat korupsinya. Sungguh memprihatinkan sekali bukan!
5. Pertikaian Pertikaian bisa disebabkan banyak hal, antara lain karena salah paham, emosi yang tidak terkendali atau karena memperebutkan sesuatu. Sesuatu yang diperebutkan dapat berupa suatu prinsip, seseorang atau suatu barang. Pertikaian dapat terjadi di dalam suatu keluarga atau di masyarakat. Pertikaian yang tidak segera diselesaikan bisa berakibat fatal. Suatu pertikaian bahkan dapat menimbulkan korban jiwa. Masyarakat yang didalamnya terdapat pertikaian atau konflik menyebabkan suasana tidak aman dan nyaman. Pertikaian yang terjadi di keluarga juga dapat menyebabkan suasana tidak tenang dan tenteram.
mencuri. Yakni mencuri sesuatu yang bukan haknya dengan cara-cara tertentu. Uang atau barang yang telah dipercayakan untuk dikelola diambil untuk kepentingan dirinya. Itulah korupsi. Contohnya adalah mengambil sebagian dana yang mestinya untuk korban bencana alam. Korupsi biasanya dilakukan oleh para pegawai dan pejabat. Perbuatan korupsi kadang sulit diketahui karena pelakunya sangat pintar menyembunyikan. Negara kita termasuk negara yang paling tinggi tingkat korupsinya. Sungguh memprihatinkan sekali bukan!
5. Pertikaian Pertikaian bisa disebabkan banyak hal, antara lain karena salah paham, emosi yang tidak terkendali atau karena memperebutkan sesuatu. Sesuatu yang diperebutkan dapat berupa suatu prinsip, seseorang atau suatu barang. Pertikaian dapat terjadi di dalam suatu keluarga atau di masyarakat. Pertikaian yang tidak segera diselesaikan bisa berakibat fatal. Suatu pertikaian bahkan dapat menimbulkan korban jiwa. Masyarakat yang didalamnya terdapat pertikaian atau konflik menyebabkan suasana tidak aman dan nyaman. Pertikaian yang terjadi di keluarga juga dapat menyebabkan suasana tidak tenang dan tenteram.
6.
Kenakalan remaja Pernahkan kalian melihat sekelompok anak remaja yang
kebutkebutan di jalan? Bagaimana perasaan kalian ketika melihat hal itu?
Kebutkebutan
bagi mereka sendiri sangat berbahaya yakni dapat menimbulkan kecelakaan. Di samping itu juga mengganggu dan membahayakan orang lain. Kenakalan remaja dapat berbentuk lain seperti coret-coret dinding di jalan, minum-minuman keras, berdandan yang tidak semestinya ataupun
menggunakan narkoba. Penyebab kenakalan remaja antara lain sebagai berikut :
bagi mereka sendiri sangat berbahaya yakni dapat menimbulkan kecelakaan. Di samping itu juga mengganggu dan membahayakan orang lain. Kenakalan remaja dapat berbentuk lain seperti coret-coret dinding di jalan, minum-minuman keras, berdandan yang tidak semestinya ataupun
menggunakan narkoba. Penyebab kenakalan remaja antara lain sebagai berikut :
a.
Kurangnya perhatian dari orang tua
b.
Pengaruh lingkungan pergaulan
c.
Kurang mantapnya kepribadian diri
d.
Jauh dari kehidupan beragama
Kamu
sebagai anak yang akan menginjak remaja harus pandaipandai memilih teman
bergaul.
Tentunya
kamu tidak ingin disebut anak yang nakal bukan?
Bagaimana
cara mengatasi masalah sosial?
Mengatasi masalah sosial bukanlah perkara yang mudah. Pemerintah
selalu berusaha mengatasi berbagai masalah sosial dengan melibatkan peran serta
tokoh masyarakat, pengusaha, pemuka agama, tetua adat, lembaga-lembaga sosial
dan lain-lainya. Kamu pun sebenarnya dapat
berperan serta dalam mengatasi masalah sosial tersebut. Tentu saja sesuai dengan kemampuanmu masing-masing. Berikut ini beberapa contoh upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam mengatasi permasalahan sosial:
berperan serta dalam mengatasi masalah sosial tersebut. Tentu saja sesuai dengan kemampuanmu masing-masing. Berikut ini beberapa contoh upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam mengatasi permasalahan sosial:
1. Pemberian kartu askes Kartu Askes (Asuransi Kesehatan) diberikan kepada keluarga miskin. Kartu Askes kadang disebut Askeskin (Asuransi Kesehatan Keluarga Miskin). Dengan kartu Askes. keluarga miskin dapat berobat di rumah sakit yang ditunjuk dengan biaya ringan atau gratis.
2. Pemberian beras untuk masyarakat miskin (Raskin) Raskin merupakan program pemberian bantuan pangan dari pemerintah berupa beras dengan harga yang sangat murah. Dengan raskin diharapkan masyarakat yang termasuk keluarga miskin dapat memenuhi kebutuhan pangannya.
3. Pemberian Bantuan Operasional Sekolah (BOS) BOS diberikan kepada siswa-siswi sekolah mulai dari sekolah dasar sampai tingkat SLTA. Tujuannya untuk meringankan biaya pendidikan. Sekarang juga sudah dilakukan program BOS buku. Yakni program penyediaan buku pelajaran bagi siswa sekolah. Dengan BOS buku diharapkan orang tua tidak lagi dibebani biaya membeli buku pelajaran untuk anaknya yang sekolah.
4. Sekolah terbuka Sekolah terbuka merupakan sekolah yang
waktu belajarnya tidak terlalu padat dan terikat. Sekolah terbuka diperuntukkan
bagai siswa yang kurang mampu. Dengan sekolah terbuka siswanya dapat sekolah
meskipun sudah bekerja.
5. Program pendidikan luar sekolah Pendidikan luar sekolah
biasanya berupa kursus-kursus seperti menjahit, perbengkelan ataupun komputer.
Pemerintah mengadakan program pendidikan luar sekolah agar anak-anak yang tidak
sekolah atau putus sekolah dapat tetap memiliki ilmu dan ketrampilan.
6. Pemberian Bantuan Tunai Langsung (BTL) BTL diberikan
kepada masyarakat miskin yang tidak berpenghasilan. BTL merupakan dana
kompensasi/pengganti kenaikan harga Bahan Bakar
Minyak (BBM).
Minyak (BBM).
7. Pemberian bantuan modal usaha Bantuan modal usaha
diberikan kepada masyarakat miskin yang akan mengembangkan atau memulai suatu
usaha. Biasanya untuk usaha kecil dan menengah. Bantuan modal usaha ini adalah
dalam rangka mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan. Selain berbagai
bantuan dari pemerintah, ada juga pihak-pihak lain yang juga turut membantu
mengatasi masalah sosial, antara lain:
1. Menjadi orang tua asuh bagi anak sekolah yang kurang
mampu.
2. Para tokoh agama memberikan penyuluhan tentang keimanan dan moral dalam menghadapi masalah sosial.
2. Para tokoh agama memberikan penyuluhan tentang keimanan dan moral dalam menghadapi masalah sosial.
3. Para pengusaha dan lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan
lain memberikan bantuan, beasiswa, modal usaha, penyuluhan, dan pendidikan.
4. Lembaga-lembaga dari PBB seperti UNESCO, UNICEF dan WHO
memberikan bantuan kepada pemerintah Indonesia untuk mengatasi masalah sosial.
5. Organisasi pemuda seperti karang taruna dan remaja masjid
mendidik dan mengarahkan para pemuda putus sekolah untuk berkarya. Sehingga
ikut mengatasi masalah pengangguran.
6. Perguruan tinggi melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan berbagai penyuluhan, bakti sosial ataupun melatih keterampilan.
Untuk BAB II PENDUDUK MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN bisa dilihat materi http://fajarhariawan.blogspot.co.id/2016/10/bab-ii-penduduk-masyarakat-dan.html
Terimakasih atas kunjungannya, by : Fajar Hariawan
6. Perguruan tinggi melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan berbagai penyuluhan, bakti sosial ataupun melatih keterampilan.
Untuk BAB II PENDUDUK MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN bisa dilihat materi http://fajarhariawan.blogspot.co.id/2016/10/bab-ii-penduduk-masyarakat-dan.html
Terimakasih atas kunjungannya, by : Fajar Hariawan
Komentar
Posting Komentar